.

Photobucket

Sabtu, 15 Januari 2011

AKU DEBU KOTA


AKU DEBU KOTA

Di Terbangkan Bayu Dari Desa
Tiada Nama Tiada Rupa
Jauh Sekali Kaya Harta
Biar Darah Tumpah Ke Bumi
Bagi Ku Tidak Mengapa
Namun Maruah Tetap Ku Jaga
Selangkah Aku Hulur
Pantang Aku Berundur
Biar Hancur Telapak Kaki
Tidak Aku Berhenti
Sekali Salam Di Beri
Aku Ingat Hingga Ke Mati
Sepatah Aku Berkata
Apa Jua Aku Rela
Doa Ku Pada Ilahi
Moga KAU Selalu Di Berkati .

1 komentar:

  1. Ketika
    Bayangan mentari kian menghilang
    Hatiku
    Menggamit kenangan waktu bertemu
    Mengundang
    Sebaknya dada ku rindu padamu
    Wajahmu
    Bermain di dalam ingatanku

    Sunyinya malam yang meresahkan
    Memaksa tidurku tidak lena
    Rinduku bukannya diciptakan
    Usah kau ragukan

    Ketika
    Masa yang berlalu mengubah hari
    Hatiku
    Semakin meronta resah selalu
    Bertanya
    Mengapa diriku kian merindu
    Padamu
    Kekasih hati yang amat kusayang

    Bagaikan daun daun yang layu
    Andainya kau hilang dariku
    Unggas yang kepatahan sayapnya
    Terjadi padaku

    Titisan embun yang berguguran
    Menambah kedinginan tubuhku
    Mengenang rindumu dan rinduku
    Membuat aku pilu

    Malam ku bertemankan sendu
    Diiringi sebak di dada ku
    Menanti tibanya sejuta harapan
    Dalam kepayahan robohlah impian
    Kerna jarak yang memisahkan
    Meminta pengorbanan




    Buat Aa... Biarpn Tak Panjang.. Moga Aa Sudi Membaca nyer
    Dari Adik

    BalasHapus